Tugas dan tanggung jawab auditor independen – Auditor adalah profesi yang berfokus kepada kegiatan auditing. Auditor biasanya bekerja untuk melakukan audit berbagai laporan yang berkaitan dengan keuangan, baik di suatu lembaga, instansi maupun perusahaan. Sementara itu, pengertian auditor independen sendiri merupakan anggota kantor akuntan public yang biasanya bekerja secara eksternal untuk melayani masyarakat public, khususnya yang sedang membutuhkan jasa audit.
Dalam pekerjaannya, seorang auditor independen tidak boleh dipengaruhi oleh pihak – pihak luar maupun pihak dari mana pun. CPA adalah julukan untuk seorang auditor independen di luar negeri.
Table of Contents
Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Independen
Sebagai seorang auditor independen dengan peranan penting, pada dasarnya profesi ini memiliki segudang kode etik yang wajib dipenuhi untuk mengatur proses pengerjaan auditing dan mempertahankan profesionalisme. Bahkan kode etik auditor juga ditujukan untuk memberi perlindungan kepada para klien agar kerahasian data – datanya tetap terjaga dengan baik. Berikut adalah daftar kode etik auditor independen yang akan kami ulaskan untuk Anda, diantaranya :
- Integritas : Memiliki sifat, mutu, kemampuan dan potensi yang menunjukkan kejujuran juga kewibawaan
- Kompetensi : Memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas – tugas yang diberikan
- Objektivitas : Memiliki kemampuan bersikap jujur tanpa dipengaruhi pendapat maupun pertimbangan pribadi juga pihak – pihak lainnya ketika bertindak dan membuat keputusan
- Akuntabel : Memiliki kemampuan dalam menerangkan pertanggung jawaban dari suatu kinerja dan tindakan kepada pihak – pihak yang berwenang maupun yang memiliki hak
- Profesional : Memiliki perilaku yang dapat memenuhi mutu dan kualitas dari suatu profesi, serta membutuhkan kepandaian tertentu dalam melaksanakan tugas – tugas
- Kerahasiaan : Memiliki kemampuan dalam menjaga hal – hal yang telah dipercayakan agar tidak diketahui oleh pihak – pihak luar
Apabila dilihat lebih dalam lagi, tugas dan tanggung jawab auditor independen tidak hanya sekadar mengaudit, secara menyeluruh berikut adalah tugas dari seorang auditor independen yang akan kami ulaskan untuk Anda.
Paham Sistem Akuntansi dengan Baik
Tugas pertama seorang yang berprofesi sebagai auditor independen adalah paham dan mengerti secara jelas berbagai sistem pencatatan serta prosedur transaksi. Tujuannya, tidak lain untuk mengukur keabsahannya sehingga bisa dijadikan sebagai dasaran pembuatan laporan keuangan.
Melakukan Perencanaan, Pengawasan dan Pencatatan
Tugas lain dari seorang auditor independen adalah dapat melakukan perencanaan dengan baik, pengendalian hingga pencatatan setiap pekerjaan. Dalam hal tersebut, seorang auditor independen diwajibkan mengenal betul objek – objek audit sehingga mampu menghasilkan suatu program yang berjalan secara efektif dan efisien.
Melakukan Pengendalian Internal
Auditor independen juga bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi serta peninjauan terhadap pengendalian internal. Di samping itu, auditor independen juga harus melaksanakan compliance test. Tujuannya, agar bisa mengetahui akuntabilitasnya dengan baik.
Melakukan Peninjauan Kembali Laporan Keuangan
Tugas dari seorang auditor independen lainnya adalah melakukan pemeriksaan ulang terhadap laporang keuangan dengan cara melakukan analisis kesimpulan dari bukti – bukti audit yang berbeda. Dengan begitu bisa menghasilkan dasar pendapat tentang laporan secara rasional.
Contohnya, melakukan evaluasi kendali atau menghimpun bukti – bukti dengan menggunakan berbagai metode, mulai dari survey, observasi, interview dan review dokumentasi.
Hasil atau dan Bukti Audit
Tugas auditor independen terakhir adalah menghasilkan bukti – bukti audit yang relevan dan terpercaya agar bisa menunjukkan kesimpulan akhir secara rasional.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang tugas dan tanggung jawab auditor independen. Semoga bermanfaat.