Tugas dan tanggung jawab auditor bank – Tertarik untuk menjadi auditor bank? Auditor bank adalah seseorang yang bertugas sebagai pengendali internal, yang mana ia berperan penting dalam mencegah terjadinya kecurangan.
Umumnya, auditor bank akan melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap dokumen – dokumen keuangan guna memastikan semua kegiatan berjalan sesuai ketentuan dengan baik dan benar. Ketika ditemukan ada indikasi – indikasi kecurangan, seorang auditor banklah yang harus melakukan investigasi secara menyeluruh. Tentunya proses audit juga dibutuhkan dalam hal ini untuk menghindari masalah hukum atau keuangan yang timbul di masa akan datang.
Sebagai seorang auditor, Anda dapat bekerja secara independen, dimana biasanya berada di bawah naungan KAP (Kantor Akuntan Publik), auditor juga dapat bekerja sebagai auditor internal dalam sebuah kantor pemerintahan maupun perusahaan swasta. Meski demikian, profesi auditor bank ini biasanya yang menjadi cita – cita untuk para mahasiswa jurusan Akuntansi.
Table of Contents
Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Bank
Pengertian auditor bank adalah profesi seseorang yang berfokus pada kegiatan auditing. Auditor bank dapat bekerja untuk mengaudit berbagai jenis laporan yang masih berkaitan dengan keuangan. Proses pemeriksaan atas kewajaran suatu laporan keuangan merupakan tugas dan tanggung jawab seorang auditor bank, dan auditor bank juga harus memeriksa apakah setiap laporan tersebut sudah sesuai dengan prinsip – prinsip akuntansi atau pun tidak?
Namun demikian, untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai tugas dan tanggung jawab auditor bank silakan simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mengumpulkan Dokumen yang Dibutuhkan
Adapun tugas utama seorang auditor bank adalah mengumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan. Ya, sebelum melakukan audit keuangan dari perusahaan atau pun klien, seorangauditor bank biasanya akan meminta beberapa dokumen yang akan dibutuhkan. Beberapa jenis dokumen yang dibutuhkan diantaranya :
- Nota keuangan
- Salinan laporan keuangan audit sebelumnya
- Kredit perusahaan
- Debit perusahaan
- Rekening koran
- Buku besar
- Daftar nama – nama dewan beserta komite yang terkait
- Bagan organisasi
Membuat Perencanaan Audit
Semua informasi yang sudah didapatkan dari dokumen – dokumen tersebut selanjutnya akan dikumpulkan untuk kemudian dibuatkan perencanaan audit. Perencanaan audit ini sendiri fungsinya untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menentukan proses audit itu sendiri.
Tetapi pada saat pembuatan perencanaan audit, seorang auditor bank biasanya akan melakukan pengecekan ulang, atau workshop ke perusahaan klien. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar perencanaan dapat dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu, juga berguna untuk meminimalisir terjadinya kesalahan saat proses audit berlangsung.
Menjadwalkan Untuk Rapat Terbuka
Selanjutnya adalah menjadwalkan untuk rapat terbuka yang biasanya juga akan mengundang para manajemen senior dan general affair. Rapat terbuka yang dibuka oleh auditor bank tersebut akan membahas mengenai ruang lingkup audit, jangka waktu pengerjaannya dan masalah apa salah yang akan dibahas. Oleh karenanya, perusahaan klien sudah seharusnya menginformasikan mengenai agenda rapat terbuka tersebut kepada para bawahan atau pun penanggung jawabnya.
Proses Kerja Lapangan
Setelah didapatkan hasil rapat terbuka di atas, nanti akan digunakan untuk merealisasikan rencana audit. Apabila rencana sudah direalisasikan, maka auditor bank akan mengkomunikasikannya ke para anggota team untuk meninjau ulang prosedur pelaksanaan audit.
Jika sudah, kepatuhan dari perusahaan klien akan diuji dan dilakukan penyesuaian dengan pernyataan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Dari sinilah auditor bank akan mendiskusikan kepada klien apabila terjadi masalah yang muncul serta memberikan kesempatan klien untuk melakukan feedback.
Setelah itu, seorang yang berprofesi sebagai auditor bank akan melakukan penyusunan laporan audit dan mengadakan rapat penutupan.
Demikian informasi seputar tugas dan tanggung jawab auditor bank yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat.