Tugas dan tanggung jawab analis kredit – Jika berbicara mengenai peran seorang analis kredit sebenarnya cukup vital, apalagi dalam memutuskan apakah sebuah pinjaman bisa diberikan atau tidak? Yang demikian ini pastinya sering kali Anda temukan ketika akan mengajukan pinjaman ke bank – bank terdekat.
Nah, dikarenakan peranannya cukup vital dalam perbankan, ada banyak lowongan pekerjaan sebagai seorang analis kredit yang ditawarkan. Meski demikian, masih banyak orang yang belum memahami dan mengerti apa itu analis kredit dan tugas – tugasnya di dunia perbankan. Untuk itu, melalui artikel berikut kami akan membagikan informasinya secara lengkap untuk Anda. Simak ulasannya sampai selesai.
Table of Contents
Tugas dan Tanggung Jawab Analis Kredit
Secara umum pengertian analis kredit adalah sebuah profesi atau pun aktivitas yang dalam kesehariannya melakukan berbagai penilaian sebuah kredit yang lengkap, baik dalam hal keuangan maupun tidak.
Analis kredit juga didefinisikan sebagai suatu proses analisis pada kredit di perbankan yang menggunakan pendekatan tertentu dengan tujuan untuk menentukan adanya kebutuhan kredit bagi calon penerima kredit itu sendiri.
Beberapa bank – bank yang akan melakukan kredit kepada calon debitur pastinya harus banget melakukan analis kredit. Dengan begitu uang yang akan dipinjamkan ke debitur bisa lebih meyakinkan lagi untuk dikembangkan dalam kurun waktu tertentu.
Untuk menjadi analis kredit di perbankan tentu bukan perkara yang mudah, Anda harus memahami beberapa tugas dan tanggung jawab analis kredit sebagai berikut ini.
Melakukan Analisa Data Peminjam
Tentunya tugas dan tanggung jawab utama dari seorang analis kredit adalah memiliki kemampuan dalam melakukan analisa data – data calon peminjam dengan baik. Selain itu, ia juga harus mengecek ulang keuangan perorangan maupun perusahaan sehingga dapat menentukan tingkat resiko yang berhubungan ketika melakukan perpanjangan kredit atau peminjaman uang.
Membuat Sebuah Perbandingan Keuangan
Adapun tugas lain dari seorang analis kredit di bank – bank adalah melakukan sebuah perbandingan keuangan dengan calon peminjam dengan program komputer yang ada. Hal tersebut wajib dilakukan agar dapat dievaluasi kondisi keuangan calon peminjam dengan sebaik – baiknya. Dengan begitu bisa ditarik kesimpulkan bahwasannya apakah ia layak diberikan kredi atau tidak.
Melakukan Konsultasi dengan Debitur atau Calon Peminjam
Layaknya seorang konsultan profesional, seorang analis kredit juga harus bisa melakukan konsultasi dengan calon peminjam atau debitur. Contoh sederhananya seperti menanyakan mengenai tujuan calon peminjam mengajukan kredit. Selain itu, sebagai analis kredit Anda sudah seharusnya bisa memberikan solusi apabila ada kesulitan yang berkaitan dengan keuangan atau pun melakukan pemeriksaan transaksi keuangan calon peminjam.
Selalu Menyiapkan Laporan yang Diperlukan
Sudah pasti sebagai seorang analis kredit Anda juga harus menyiapkan laporan – laporan yang mana di dalamnya adalah tingkatan resiko ketika melakukan perpanjangan kredit dan peminjaman uang. Data – data ini sangatlah penting apabila ada masalah yang terjadi pada peminjam di masa depan.
Membuat Perbandingan Catatan Penting
Ya, sebagai analis kredit, tugas Anda tidak hanya mencatat laporannya saja tetapi juga harus mampu untuk melakukan sebuah perbandingan catatan, baik mengenai likuiditas, profitabilitas atau pun kredit organisasi yang sedang dilakukan evaluasi sekalipun. Hal tersebut akan membuat adanya evaluasi jika terjadi peminjaman di organisasi atau pun lokasi tempat yang sama.
Selain pentingnya memahami tugas dan tanggung jawab seorang analis kredit di atas, Anda juga harus mengenal 3 prinsip untuk menjadi seorang ahli analis kredit, yaitu :
Prinsip 5C
- Collateral
- Conditions
- Capital
- Capacity
- Character
Prinsip 4P
- Party
- Payment
- Purpose
- Personality
Prinsip 3R
- Returns
- Repayment
- Risk bearing ability
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang tugas dan tanggung jawab analis kredit. Semoga bermanfaat.