Tugas dan tanggung jawab ahli bendungan – Ahli bendungan adalah salah satu profesi yang saat ini sangat dibutuhkan seiring dengan kebutuhan Indonesia akan bendungan yang bisa dibilang cukup tinggi. Bahkan, Peter Frans yang merupakan ketua umum DPN Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) mengatakan bahwa, dahulu ahli bendungan memang tak terlalu dibutuhkan, tetapi saat ini ahli bendungan sangat diperlukan seiring dengan masifnya pembangunan bendungan saat ini.
Dahulu, sekitar 10 tahun lalu pembangunan bendungan sangat sedikit, sehingga orang – orang yang berkecimpung di dunia bendungan sedikit. Begitu Jokowi mengumumkan 56 bendungan, profesi ini kian diminati oleh banyak orang.
Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Bendungan
Secara umum, seseorang yang bekerja sebagai ahli bendungan memiliki tugas utama yaitu bangunan baik yang berupa tanah, bebatuan, beton atau pun pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, bisa juga dibangun untuk menampung lumpur serta limbah tambang.
Di bawah ini akan kami informasikan kepada Anda tentang beberapa tugas dan tanggung jawab ahli bendungan yang penting untuk Anda ketahui, antara lain :
- Mengerti dan memahami gambar pelaksanaan, spesifikasi teknik, perencanaan mutu metode pelaksanaan, jadwal pelaksanaan K3, RKL dan RPL yang antara lain adalah menyiapkan beberapa dokumen – dokumen teknis, pelaksanaan konstruksi yang dibutuhkan. Selain itu, ahli bendungan juga penting mempelajari dan menguasai dokumen pelaksanaan konstruksi dan mempelajari serta memahami pedoman teknis K3 RKL juga RPL.
- Bisa membuat program mingguan berdasarkan jadwal pelaksanaannya proyek seperti melakukan survey lokasi pekerjaan yang meliputi quarry, borrow area, jalan kerja, jalan masuk, lingkungan kerja dan juga sosial budaya dengan beberapa bagian terkait.
- Melakukan perhitungan dan penentuan rencana kebutuhan material, Tenaga kerja dan alat – alat dengan bagian terkait.
- Membuat perencanaan kerja pelaksanaan konstruksi dalam mingguan dengan baik dan terperinci, serta menyiapkan beberapa formulir laporan dan hari kerja.
- Melaksanaan pekerjaan dengan cara menyiapkan pelaksanaan konstruksi, yang mana di dalamnya masih berkaitan dengan tugas – tugas seperti mengkoordinasi, memberikan arahan dan petunjuk kepada para mandor serta sub kontraktor.
- Mengajukan mobilisasi tenaga kerja, alat – alat serta pengadaan material sesuai dengan rencana kebutuhan dan melakukan pengecekan kegiatan lapangan dalam rangka persiapan pelaksanaan pekerjaan.
- Melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan baik sesuai gambaran pelaksanaan spesifikasi teknis, metode pelaksanaan, prosedur mutu, K3, RKL dan RPL. Dimana hal tersebut meliputi beberapa pekerjaan seperti menyiapkan izin mulai pelaksanaan konstruksi untuk masing – masing komponen pekerjaan.
- Melaksanaan pelaksanaannya konstruksi utnuk masing – masing komponen pekerjaan.
- Menerapkan quality assurance, RKL, K3 dan RPL sesuai dengan bidangnya, serta melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan secara continue.
- Membuat laporan harian yang diantaranya seperti melakukan pengukuran bersama hasil pelaksanaan pekerjaan dengan beberapa bagian terkait.
- Membuat laporan harian dan membuat dokumentasi visual pelaksanaan pekerjaan.
- Memantau dan melakukan evaluasi hasil pekerjaan dengan baik, seperti melakukan identifikasi hasil pekerjaan yang tidak mencapai target volume dan waktu yang sudah ditentukan di awal.
- Melakukan identifikasi permasalahan yang timbul di lapangan.
- Melakukan evaluasi program kerja mingguan dan melakukan penilaian terhadap hasil kerja para mandor dan sub kontraktor.
- Melakukan pengumpulan data – data geologi dan geoteknik di daerah rencana bendungan.
- Melakukan studi lokasi dan juga pemilihan quary untuk konstruksi tubuh bendungan
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang tugas dan tanggung jawab ahli bendungan. Semoga bermanfaat.