Tugas dan tanggung jawab direktur bisnis – Menjadi seseorang yang ditunjuk sebagai pemimpin suatu bisnis bukan perkara mudah. pasalnya, jabatan tersebut bisa didapatkan dengan cara bekerja secara giat dan terus menjadi pekerja teladan. Tak hanya itu, Anda juga diharuskan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Pengertian direktur sendiri merupakan salah seorang yang mengemban tugas sebagai pemimpin di sebuah lembaga perusahaan pemerintah, swasta atau pun pendidikan. Jabatan ini adalah level tertinggi di sebuah perusahaan, dimana orang tersebut bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan semua organisasi di perusahaan.
Table of Contents
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Bisnis
Seorang direktur bisnis tentunya memiliki banyak tugas yang tak mudah. Direktur tidak hanya duduk manis dan mendatangi setiap laporan yang ditujukan dalam setiap harinya. Sebenarnya masih ada banyak lagi tugas dan tanggung jawab direktur bisnis. Apa sajakah itu? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Menerapkan Secara Nyata Visi dan Misi Perusahaan
Adapun tugas dan tanggung jawab seorang direktur bisnis yang pertama adalah menerapkan visi dan misi perusahaan secara nyata, sebagai sebuah landasan atas bisnia yang dijalani. Oleh karenanya, seorang yang menjabat sebagai direktur harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada karyawan – karyawannya guna menerapkan visi dan misi perusahaan.
Membuat Rancangan Strategi Bisnis Perusahaan
Meski ada banyak tugas yang diemban seorang direktur, tetap saja ada banyak orang yang tertarik untuk bekerja sebagai direktur di sebuah perusahaan. Mungkin Anda termasuk salah satunya.
Nah, jika Anda tertarik maka sebagai seorang direktur Anda harus bisa membuat rancangan strategi bisnis yang jitu. Dengan begitu perusahaan yang Anda pimpin akan terus berada di keadaan stabil. Rancangan strategi yang dibuat pastinya harus dikoordinasikan dengan setiap departemen perusahaan.
Melakukan Evaluasi Kinerja Perusahaan
Tugas lain seorang direktur bisnis adalah melakukan evaluasi hasil kinerja perusahaan. Dari sinilah akan ditemukan kekurangan kinerja perusahaan, dimana hal tersebut wajib dibenahi sesegera mungkin.
Mengadakan Rapat
Seorang direktur juga memiliki tugas dan tanggung jawab mengadakan pertemuan atau rapat kepada para departemen maupun eksekutif perusahaan. Pada rapat tersebut akan membahas mengenai evaluasi dan rancangan strategi perusahaan.
Selain tugas dan tanggung jawab di atas, seorang direktur bisnis juga memiliki tanggung jawab lain yang wajib dipenuhi selama masa jabatannya berlangsung, diantaranya, bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh keteledoran dalam pengelolaan perusahaan yang tidak sesuai peraturan, tujuan, pedoman maupun anggaran dasar yang telah disepakati di awal.
Tanggung jawab seorang direktur tersebut tercantum dalam Undang Undang No 40 Tahun 2007 mengenai perseroan terbatas, dimana seorang direktur bertanggung jawab atas kerugian bisnis secara hukum, yaitu perdata dan pidana.
Meski demikian, seorang direktur juga tidak memiliki kewajiban untuk mempertanggung jawabkan atas kerugian perusahaan jika ia telah melakukan pengaturan perusahaan sesuai dengan peraturan perusahaan dan hukum yang berlaku.
Penting untuk diketahui, secara umum seorang direktur dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
- Direktur eksternal : Bertanggung jawab untuk mewakili dan melakukan sinergi kerjasama dengan jajaran perusahaan dalam perkara hukum.
- Direktur internal : Bertanggung jawab untuk mengurus dan mengelola kepentingan sesuai tujuan dan kebijakan perusahaan yang ada. Selain itu, direktur internal juga bertugas menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai Undang Undang perseoran terbatas.
Jabatan direktur di sebuah perusahaan diangkat dan diberhentikan lewat prosedur pengesahan serta persettujuan dari RUPS, yang kemudian dilaporkan kepada pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tujuannya, agar bisa dimasukkan dalam daftar wajib perusahaan juga pergantian direktur.
Demikian informasi seputar tugas dan tanggung jawab direktur bisnis yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat.