Customer Experience saat ini menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh sebuah bisnis atau perusahaan. Karena Customer Experience adalah sebuah indikator atas kesuksesan layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumennya.
Customer Experience juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Terutama ketika mereka merasa puas saat mendapatkan pengalaman berbelanja pada suatu produk. Jadi, untuk kamu yang ingin mengetahui lebih detail tentang pengertian, strategi dan contoh Customer Experience. Maka kamu bisa membacanya dibawah ini lengkap pembahasannya tentang Customer Experience.
Table of Contents
Pengertian Customer Experience
Customer Experience adalah respon secara keseluruhan dari konsumen terhadap interaksi dengan sebuah produk atau perusahaan. Interaksi konsumen ini tidak hanya transaksi jual beli saja, tetapi dari tahap awareness sampai proses pelayanan. Semakin baik Customer Experience dari pelanggan, maka akan semakin baik efek terhadap penjualan.
Jadi sebagai seorang pebisnis harus bisa menata lingkungan bisnis dan memahami kebutuhan pelanggan dengan baik. Dengan pengalaman pelanggan yang baik, maka akan membuat pelanggan puas dalam menggunakan produk atau layanan dari bisnis yang kamu miliki.
Semua proses bisnis dapat menciptakan customer experience, mulai dari iklan yang dipasang, performa website, proses pembelian konsumen, estimasi pengiriman paket dan keamanan packing paket.
Seluruh proses dalam tahapan tersebut harus memberikan kesan yang baik, sehingga perjalanan pengalaman pelanggan menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.
Strategi Customer Experience
Jika kamu sudah memahami tentang Customer Experience dari ringkasan di atas, sekarang kamu bisa mempelajari strategi Customer Experience. Strategi Customer Experience bisa kamu terapkan dengan beberapa tahapan berikut :
-
Prioritaskan Konsumen
Selain keuntungan bisnis, perusahaan harus memprioritaskan konsumen agar keuntungan bisnis dihasilkan lebih maksimal. Buatlah budaya perusahaan yang fokus pada konsumen. Ini sudah terbukti bisnis yang memprioritaskan konsumen 60 persen bisnis tersebut mendapatkan keuntungan lebih baik.
Utamakanlah kepuasan pelanggan menjadi pilihan utama dalam pengambilan keputusan bisnis.Customer experience yang baik diawali dari internal bisnis terlebih dahulu, jadi kamu harus menjelaskan kepada semua tim untuk menerapkan bisnis yang berfokus pada pelanggan.
-
Memahami Target Audiens Bisnis
Untuk mendapatkan customer experience yang baik, perusahaan harus mengenal dengan lebih baik siapa target audiensnya.
Contohnya adalah apakah konsumen bisnis pria atau wanita, apa hobinya, berapa usianya, dan apa media sosial yang digunakan serta faktor lainnya.
Dengan mengetahui jawaban tersebut, kamu bisa lebih memahami siapa target audiens bisnis mu dengan lebih baik. Karena itu untuk mendapatkan customer experience yang baik, perusahaan harus membuat sebuah riset untuk mengetahui siapa target audiens yang tepat untuk bisnis yang dijalankan.
-
Menentukan USP
Bisnis harus mengetahui apa itu Unique Selling Point (USP). Unique Selling Point atau dikenal dengan sebutan USP merupakan keunikan yang membedakan bisnis yang kita miliki dengan pesaing. Dengan UPS ini akan membuat pelanggan membeli produk yang kita jual dibandingkan dengan yang dimiliki pesaing.
USP dalam meningkatkan customer experience bisa dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Contohnya jika pesaing bisnis mu hanya menjual produk yang berkualitas, tetapi packing biasa saja. Kamu bisa membuat bisnis mu untuk memberikan layanan packing yang lebih baik, misalnya dengan free packing kayu, free packing bubble wrap, atau diskon.
-
Membuat Pelanggan Spesial
Strategi untuk meningkatkan Customer Experience lainnya adalah membuat pelanggan merasa mereka spesial. Kamu harus membuat pelanggan merasa bahwa mereka spesial, caranya seperti :
- Memberikan email ucapan terimakasih setelah pembelian produk
- Membagikan voucher khusus saat pelanggan berulang tahun
- Membuat customer meetup online untuk membangun hubungan baik dengan konsumen
-
Membangun Hubungan Emosional Baik Dengan Pelanggan
Dengan menerapkan strategi membangun hubungan emosional yang baik dengan pelanggan, dapat meningkatkan penjualan sampai 85 persen. Dengan membangun emosional yang baik adalah strategi terbaik dalam meningkatkan customer experience.
Contoh Customer Experience
Berikut ini ada beberapa contoh customer experience yang bisa menjadi inspirasi dan referensi dalam menjalankan bisnis :
-
Tiket.com
Bisnis penujualan tiket online Tiket.com meningkatkan customer experience dengan beberapa strategi seperti :
- 4 jam sebelum keberangkatan memberikan refund kepada pelanggan dengan jaminan uang kembali 100 persen
- Memudahkan proses check in tanpa perlu datang langsung ke tempat wisata atau hotel
- Memberikan pelayanan pelanggan konsultasi via whatsapp
- Memberikan diskon khusus, layanan gratis dan fasilitas tambahan kepada pelanggan setia
-
Shopee
Sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, shopee memberikan beragam inovasi baru untuk meningkatkan pengalaman penggunaan pelanggannya. Misalnya adalah sebagai berikut :
- Memberikan voucher gratis ongkir dan pengiriman cepat kepada pelanggan.
- Mempermudah transaksi pembelian dengan pembayaran cashless dan pay letter
Membuat produk shopee mall untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan berbelanja di toko dari brand-brand ternama langsung di shopee