Peluang Usaha Aluminium – Bahan aluminium sangat ocok dijadikan sebuah barang yang mempunyai nilai jual tinggi. Sebut saja gerobak, rak, berbagai jenis lemari, jemuran baju dan masih banyak lainnya. beberapa keunggulan yang hampir tidak dimiliki bahan lain yaitu anti korosi, mudah dibentuk, kuat namun ringan dan mempunyai desain modern.
Dengan kelebihan tersebut dan bahan yang mudah ditemukan, aluminium menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Apalagi jika usaha yang satu ini tidak membutuhkan modal terlalu besar jika dibandingkan dengan usaha yang sama dengan bahan lain. Akan tetapi tidak semudah yang dibayangkan, karena ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan demi kesuksesan usaha kerajinan dari bahan aluminium.
Table of Contents
Peluang Usaha Aluminium
Berikut yang kami maksud hal atau faktor penting ketika menjalankan peluang usaha aluminium!
1. Pelajari Semua Barang
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, aluminium bisa dijadikan bahan untuk kerajinan tangan yang bermacam-macam. Oleh sebab itu, anda dituntut untuk multi talenta dengan menciptakan semua produk sesuai pesanan. Jika tidak memungkinkan, setidaknya anda bisa membuat minimal 5 produk dari bahan utama aluminium tersebut.
2. Kreasi dan Inovasi
Tentunya anda sadar bahwa bukan hanya satu atau dua pengrajin aluminium bukan? Jika anda ingin memenangkan persaingan, gunakan daya imajinasi untuk menciptakan kreasi yang unik dengan kelebihan yang dimiliki. Inovasi juga penting, artinya anda harus berani menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah dibuat pengrajin lain.
3. Terus Belajar
Masih berkaitan dengan inovasi, anda harus terus belajar dari pelanggan lama mengenai banyak hal. Misalkan warna, desain yang sering dipesan, dan fungsi dari produk tersebut. Selain itu, bentuk dan ukuran juga bisa menjadi daya tarik konsumen sebelum memutuskan membeli.
4. Simpel tapi Pasti
Tidak perlu membuat tambahan produk yang kurang perlu, apalagi tidak mempunyai fungsi sama sekali. Hal ini bisa membuat pengerjaan semakin lama dan tentunya tidak disukai konsumen. Simpel saja, namun pasti dan sesuai dengan apa yang diinginkan pembeli.
5. Gunakan Sistem Penjualan
Anda sebagai pengrajin, kadang harus menerima pembayaran setelah barang selesai bukan? Jika memungkinkan, sebaiknya anda minat pembayaran di awal, atau paling tidak menerima pembayaran di muka terlebih dahulu, baik itu separuh, atau sekian persen dari total harga. Hal ini penting untuk proses berjalannya usaha sebagai antisipasi kekurangan modal.
6. Promosi
Meskipun sebagai pengrajin, anda tetap harus melakukan promosi untuk mengenalkan usaha jasa yang ditawarkan. Apalagi jika baru pertama kali menjalani usaha aluminium, kegiatan yang satu ini bisa jadi fondasi utama. Jika sudah ada beberapa pelanggan, anda bisa mengurangi aktivitas promosi dan fokus pada pengerjaan. Ketika pelanggan puas, promosi akan berjalan sendiri dengan adanya review dari mulut ke mulut, dengan kata lain menjadi viral.
Analisa Peluang Usaha Aluminium
Penting sekali melakukan analisa sebelum memulai peluang usaha aluminium untuk mengetahui estimasi modal dan keuntungan yang didapat. Mari kita buat yang paling sederhana agar mudah dimengerti dan dipahami!
1. Modal
Dalam hal pengrajin aluminium, ada modal pokok yang harus dikeluarkan untuk proses berjalannya usaha. Berikut asumsi modal yang digunakan untuk pembelian barang baku pokok dengan estimasi harga yang mendekati!
- Aluminium: Rp. 1.000.000
- Kayu: Rp. Rp. 1.500.000
- Kaca: Rp. 1.200.000
- Paku: Rp. 100.000
- Peralatan tukang DLL: Rp. 500.000
Total: Rp. 4.300.000
2. Omzet
Dengan bahan-bahan diatas, kita ambil asumsi bahwa anda dapat membuat barang berbahan dasar diatas. Misalnya etalase, gerobak, rak piring kaca, lemari pakaian dan jendela rumah dengan detail harga penjualan berikut!
- Etalase: Rp. 1.000.000
- Gerobak: Rp. 2.3000
- Rak piring kaca: Rp. 700.000
- Lemari pakaian: Rp. 2.5000
- Jendela rumah: Rp. 7000
Total: Rp. 7.200.000
3. Keuntungan
Sampai di sini, kita bisa menghitung keuntungan yang didapat. Sederhananya, kita bisa melakukan perhitungan dengan mengurangi antara omzet dengan modal. Dalam hal ini, biaya listrik dan operasional DLL kita buat asumsi 150 ribu, berikut perhitungannya!
- Keuntungan: Omzet – (Modal + Operasional) = 7.200.000 (4.300.000 + 150.000) = Rp. 2.750.000
Penutup
Demikianlah pembahasan singkat namun padat mengenai peluang usaha aluminium beserta analisa modal dan keuntungannya. Pastikan anda memperhatikan tips yang telah kami berikan diatas jika ingin sukses menjalaninya. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat dan salam sukses!