Peluang Usaha Alpukat – Buah alpukat memiliki banyak manfaat dari segi kehidupan, baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun daya tahan tubuh. Dari segi kesehatan, buah yang mempunyai rasa dan aroma khas tersebut dapat mencegah kanker, mengatasi sembelit, untuk kesehatan jantung dan masih banyak lagi. Kebanyakan konsumsi alpukat disajikan dalam bentuk minuman, meskipun ada beberapa yang langsung memakannya dengan menambahkan gula atau bahan lainnya.
Menjadi pengusaha alpukat menjadi day tarik tersendiri karena besarnya keuntungan yang didapat. Hal ini tidak lain karena faktor harga dari buah yang dominan warna hijau tersebut. Di pasaran, harga alpukat dengan kualitas biasa bisa mencapai 15 ribu hingga 30 ribu rupiah. Sedangkan yang berkualitas tinggi bisa mencapai harga 30 ribu hingga 50 ribu rupiah. Berbeda lagi jika dijual di supermarket atau perorangan, harga bisa jauh lebih tinggi dari itu.
Table of Contents
Peluang Usaha Alpukat
Keuntungan besar biasanya sepadan dengan risikonya, artinya ada risiko kerugian yang harus dialami. Namun bukan berarti risiko tersebut tidak dapat dihindari. Dengan memperhatikan kiat sukses menjalankan peluang usaha alpukat berikut, paling tidak anda bisa meminimalkan tingkat kerugian.
1. Lokasi Kebun
Berbeda dengan usaha jual beli yang mengharuskan lokasi strategis, budidaya alpukat membutuhkan lokasi dataran tinggi agar cepat berbuah. Bukan berarti dataran rendah tidak bisa ditanami alpukat, hanya saja waktu berubahnya agak lama dibandingkan dengan dataran tinggi. Tentu saja semua hal itu juga tergantung dari perawatan yang dilakukan setiap harinya.
2. Tentukan Jenis Alpukat
Apakah anda hanya mengetahui satu atau jenis alpukat saja? Maaf jika anda salah, karena setidaknya ada puluhan jenis alpukat dengan kualitas terbaik. Beberapa contohnya yaitu alpukat Miki, Alpukat Pluwang, Wina, Happy, Yamagata dan lainnya.
Oleh karena itu, usahakan fokus pada satu jenis saja dalam satu lahan dengan memilih salah satu diantaranya. Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis apa yang banyak diminati dan dicari konsumen. Dengan demikian, anda tidak kesusahan menjualnya jika waktu panen tiba.
3. Jarak Tanam
Perhatikan jarak tanam pohon alpukat, jangan terlalu sempit karena bisa memengaruhi pertumbuhannya. Jangan pula terlalu lebar yang mana dapat menghabiskan lahan sia-sia. Jarak ideal untuk pohon alpukat yaitu 5×5 meter, minimal 3×3 dan maksimal jangan melebihi 10×0 meter.
4. Penanaman Bibit Alpukat
Perhatikan sebelum menanam biji alpukat, pastikan anda membuat lubang ideal 60x60x60. Maksudnya, kedalaman lubang serta panjang dan lebarnya semua 60cm. Setelah itu, biarkan lubang seperti adanya selama 1 – 2 minggu untuk mengangkat gas beracun dan digantikan oksigen di dalamnya.
5. Penyiraman
Air merupakan faktor penting bagi tumbuhan untuk proses pertumbuhan. Air mempunyai kandungan mineral penting yang dibutuhkan semua tumbuhan, termasuk alpukat. Perhatikan saat penyiraman, sebaiknya anda melakukannya pada saat dibutuhkan, yaitu ketika musim kemarau. Ketika musim hujan, anda bisa menambahkan sedikit tau tidak sama sekali, cek dulu kondisi di lapangan!
6. Proses Pemupukan
Selain air, tumbuhan juga memerlukan mineral penting yang ada pada pupuk. Pasti anda sudah tau tentang hal ini. Akan tetapi mungkin anda tidak tau berapa dosis yang dibutuhkan oleh bibit, tumbuhan yang baru berkembang dan ketika sudah dewasa. Untuk usia pohon 1 sampai 2 tahun, idealnya mendapatkan pemupukan sebanyak 25kg dalam kurun waktu 3 hingga 4 bulan.
Analisa Usaha Alpukat
Kami anggap anda sudah paham semua tentang tips sukses dalam menjalani peluang usaha alpukat diatas. Saatnya melakukan analisa modal yang dibutuhkan dan keuntungan yang didapat. Supaya lebih mudah perhitungannya, kita buat asumsi anda sudah mempunyai lahan sendiri seluas 1 hektar.
1. Modal Bibit Alpukat
Setiap jenis bibit alpukat memiliki harga yang berbeda dengan kualitas berbeda pula. Kita ambil contoh bibit kelas menengah siap tanam dengan harga satu bibit sebesar 40 ribu rupiah. Sedangkan anda mempunyai 350 lubang yang akan ditanami dari luas tanah 1 hektar dengan jarak 5×5 meter.
- Modal bibit: 40.000 x 350 = Rp. 14.000.000
2. Biaya Penanaman
Tentu and tidak bisa melakukannya sendiri untuk lahan seluas 1 hektar bukan? Oleh sebab itu, ada biaya penanaman yang harus dikeluarkan, serta tidak lupa peralatan yang digunakan. Berikut asumsi perhitungan dari kami!
- Pembuatan lubang tanam + penanaman: 15.000 x 350 = Rp. 5.250.000
- Cangkul + gerobak: Rp. 800.000
- Pupuk: Rp. 3.500.000
- Fungisida: Rp. 1.500.000
Total: Rp. 11.050.000
3. Biaya Perawatan
Biaya perawatan untuk usaha perkebunan lebih baik di hitung tahunan karena panen tidak mungkin bisa dilakukan setiap bulan.
- Gaji pegawai per tahun: Rp. 35.000.000
- Pupuk: Rp. 25.000.000
- Air: Rp. 10.000.000
- Dencis: Rp. 2.000.000
- Perekat pembasah: Rp. 1.000.000
Total: Rp. 73.000.000
4. Hasil
Terakhir, masuk kebagian paling menarik, yaitu menghitung hasil yang didapat selama periode tertentu. Normalnya, waktu pertama kali panen alpukat yakni 3 tahun terhitung dari penanaman bibit di awal. Dengan kata lain, anda tidak mendapatkan keuntungan sama sekali dalam jangka waktu 2 tahun pertama. Di tahun ketiga, anda bisa panen raya dengan hasil rata-rata 30kg untuk satu pohon alpukat.
Menurut informasi yang kami dapat, panen selanjutnya biasanya akan bertambah sebanyak 25% dari panen awal. Supaya lebih jelas, mari kita hitung untuk jangka waktu 3 tahun dari panen awal.
- Tahun ketiga: 30kg x 350 tumbuhan x 15.000 per kilo = Rp. 157.000.000
- Tahun keempat: 42kg x 350 tumbuhan x 15.000 per kilo = Rp. 220.500.000
- Tahun kelima: 58kg x 350 tumbuhan x 15.000 per kilo = Rp. 304.500.000
5. Keuntungan
Berdasarkan dari angka diatas, kita hitung berapa keuntungan yang didapat setip tahunnya.
- Keuntungan tahun pertama: 157.000.000 – (14.000.000 + 11.050.000 + 73.000.000) = Rp. 58.950.000
- Keuntungan tahun kedua (tanpa biaya penanaman): 220.500.000 – (14.000.000 + 73.000.000) = Rp. 133.500.000
Penutup
Demikianlah analisa perhitungan dari peluang usaha alpukat yang memang cukup menjanjikan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi anda yang sedang kebingungan dengan lahan kosong yang dimiliki saat ini. Terima kasih, semoga bermanfaat!