Peluang Usaha Alat Listrik – Saat ini, alat listrik semakin dibutuhkan seiring dengan proyek pembangunan rumah atau perumahan. Seperti yang diketahui, alat listrik merupakan komponen penting untuk sebuah rumah. Sebagai contoh yaitu lampu, kipas angin, steker, pengaman listrik, kabel dan masih banyak lagi jenisnya. Beberapa lat listrik tersebut bahkan sifatnya wajib, artinya harus ada di setiap rumah.
Sebenarnya bukan hanya rumah saja, jenis bangunan apapun juga membutuhkan peralatan listrik tersebut. Membuka usaha jualan alat listrik pastinya menguntungkan, tentunya jika anda bisa mengelolanya dengan benar ya! Bagi anda yang punya niat memulai usaha tersebut, ada banyak hal yang harus diperhatikan demi menunjang kesuksesan.
Table of Contents
Peluang Usaha Alat Listrik
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk kesuksesan peluang usaha alat listrik sudah kami rangkum sebagai berikut!
1. Menentukan Lokasi
Setiap bisnis atau usaha yang berkaitan dengan penjualan, pasti memerlukan lokasi yang strategis. Begitu juga dengan alat listrik, pastikan lokasinya mudah diketahui. lebih bagus lagi jika anda membuka usaha di pasar atau toko di seberang jalan. Logikanya seperti ini, semakin mudah ditemukan dan dilihat banyak orang, semakin banyak pula kemungkinan dikunjungi.
2. Supplier Murah
Barang atau peralatan listrik yang anda jual pastinya berasal dari pemasok bukan? Pastikan anda mendapatkan harga murah sehingga bisa menjualnya dengan harga murah pula. Selain itu, anda juga bisa menjualnya sesuai harga pasaran agar mendapatkan keuntungan lebih banyak.
3. Dekorasi Menarik
Buat dekorasi rapi dan menarik sehingga pembeli merasa nyaman berada lama-lama di toko anda. Selain itu, penataan yang rapi juga memudahkan anda untuk mencari setiap produk yang akan dibeli. Hal ini lebih menghemat waktu tanpa harus mencarinya terlebih dahulu.
4. Promosi
Banyak hal yang bisa dilakukan sebagai cara promosi, baik itu offline maupun online. Sebagai cara online, anda bisa membuat Fanspage khusus mengenai deskripsi singkat dari toko dan juga barang yang dijual. Untuk cara offline, silahkan gunakan brosur kecil yang disebarkan di beberapa tempat sesuai dengan target konsumen.
5. Harga Miring
Jika anda berhasil mendapatkan supplier murah, usahakan menjualnya dibawah harga kompetitor. Tujuannya agar toko atau usaha yang anda jalankan mendapatkan nilai plus di mata pelanggan. Selain itu, harga murah juga merupakan faktor paling penting untuk meningkatkan penjualan.
6. Beri Layanan Terbaik
Pembeli adalah Raja, istilah tersebut harus anda perhatikan karena memang benar adanya. Layani setiap pembeli dengan baik, jawab semua pertanyaan yang diajukan. Jika mereka puas dengan pelayanan yang diberikan, tidak menutup kemungkinan jika suatu saat akan kembali.
Analisa Usaha Alat Listrik
Setelah anda mengetahui kiat-kita menjalankan peluang usaha alat listrik, saatnya kita buat analisa untuk menentukan modal dan keuntungannya.
1. Modal Awal
Harga dari alat listrik tidak terlalu mahal, jadi modalnya juga tidak begitu besar. Khusus untuk pembelian dari jenis alat listrik, sebenarnya tergantung dari besarnya modal yang di punya. Sebagai pemisalan, kita ikuti estimasi yang kami berikan berikut ya!
- Sewa tempat per tahun: Rp. 6.000.000
- Etalase: Rp. 1.500.000
- Stok awal alat elektronik: Rp. 10.000.000
- Biaya Promosi: Rp. 300.000
Total: Rp. 17.800.000
2. Biaya Operasional
Kita lanjut ke biaya operasional, dimana merupakan semua biaya yang harus dikeluarkan selama jangka waktu tertentu. Estimasi yang kami buat cukup sederhana, silahkan lihat list dibawah ini!
- Stok pembelian alat listrik sebulan: Rp. 8.000.000
- Gaji pegawai: Rp. 2.000.000
- Listrik dan Air: Rp. 200.000
- Transportasi: Rp. Rp. 200.000
- Lain-lain: Rp. 500.000
Total: Rp. Rp. 10.900.000
3. Omzet
Dari biaya operasional diatas, terutama dalam hal stok pembelian alat listrik, katakanlah anda mendapatkan rincian penjualan berikut!
- Stop Kontak: Rp. 700.000
- Lampu: Rp. 900.000
- Skalar: Rp. 600.000
- Fitting lampu: Rp. 500.000
- Pengaman listrik: Rp. 600.000
- Kabel listrik: Rp. 500.000
- Meteran listrik: Rp. 1.500.000
- Terminal Listrik: 1.000.000
- Soket: Rp. 900.000
- Ballast Lampu: Rp. 700.000
- Pengaman Lebur: Rp. 600.000
- Alat Penghemat Listrik: 1.500.000
- Lain-lain: Rp. 5.000.000
Total: Rp. 15.000.000
4. Keuntungan
Omzet sudah jelas, perkiraan biaya operasional juga demikian. Langkah terakhir yakni menghitung besaran keuntungan yang di dapat.
- Keuntungan per bulan: 15.000.000 – 10.900.000 = Rp. 4.100.000
Penutup
Sudah jelas bukan bagaimana kiat memulai peluang usaha alat listrik beserta analisa sederhananya? Semoga informasi diatas mampu memberikan jawaban atas pertanyaan anda selama ini. Demikian dari kami, terima kasih telah berkunjung!