Peluang Usaha Abon Sapi dan Analisa Usahanya – Berbagai jenis olahan abon yang ada saat ini, abon sapi tetap menjadi favorit. Hal ini dikarenakan rasanya yang nikmat dan tekstur daging yang unik. Jenis makanan kering yang bisa bertahan lama ini biasanya disajikan sebagai pendamping lauk atau juga isian roti. Sesuai namanya, bahan baku utamanya terbuat dari daging sapi yang direbus dan digoreng, kemudian dikeringkan.
Banyaknya permintaan dari konsumen membuat abon sapi menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Dengan modal yang tidak begitu besar, anda bisa meraup untung cukup banyak. Bahan bakunya pun tidak sulit ditemukan, sehingga proses produksi akan tetap berjalan lancar setiap hari.
Baca juga : Peluang Usaha Abon Ayam dan Analisa Usahanya
Table of Contents
Peluang Usaha Abon Sapi
Bukan tidak mugkin jika anda tertarik dengan peluang usaha abon sapi yang menjanjikan. Namun sebelumnya, anda harus memperhatikan beberapa hal penting agar omzet yang didapat lebih tinggi dari biaya produksi, dengan artian mendapatkan keuntungan.
1. Pilih Daging Berkualitas
Bahan baku yang berkualitas pastinya mendapatkan hasil yang berkualitas pula. Pastikan anda memproduksi abon sapi dengan pilihan daging yang bermutu. Jika memungkinkan, pilih daging merah tanpa lemak.
Baca juga : Peluang Usaha Abon Bandeng dan Analisa Usahanya
2. Resep Abon Sapi
Dalam hal bisnis makanan, hal yang paling penting yakni resep yang digunakan. Seperti yang diketahui bahwa banyak jenis abon yang kita ketahui, semuanya memiliki resep yang berbeda, tergantung dari jenis bahan baku utama. Pastikan anda menggunakan resep yang benar-benar nikmat. Jika perlu, silahkan belajar terlebih dahulu mengenai masalah ini.
3. Kemasan Menarik
Setelah produksi abon sapi selesai, langkah berikutnya yakni mengemas nya bukan? Nah, di sini anda juga harus pandai membuat kemasan yang menarik. Gunakan label khusus sebagai ciri-ciri produk anda, jangan lupa juga memberikan merek agar lebih dikenal dan mudah diingat konsumen.
Baca juga : Peluang Usaha Abon Ikan dan Analisa Usahanya
4. Tentukan Harga
Menentukan harga sedikit lebih rumit daripada kelihatannya. Bagaimana tidak, selain menghitung biaya produksi dan modal, anda juga harus membandingkan dengan harga kompetitor. Jika salah perhitungan, anda bisa rugi atau juga produk tidak laku. Maka dari itu, jangan terlalu mahal mematok harga abon sapi yang ditawarkan. Meskipun sedikit, jika produksi laris manis tentu lebih baik dari pada mahal tapi tidak laku bukan?
5. Konsumen yang Tepat
Peluang usaha abon sapi bisa jadi jauh lebih menguntungkan jika anda menemukan konsumen yang tepat. Maksudnya, apakah anda hanya menjangkau konsumen lokal di sekitar daerah tersebut, atau ingin menjangkau diluar daerah! Akan tetapi saat ini tidak sulit melakukan keduanya, karena adanya teknologi digital yang cukup membantu pemasaran online.
Baca juga : Peluang Usaha Abon Lele dan Analisa Usahanya
Analisa Usaha Abon Sapi
Supaya lebih meyakinkan, lebih baik kita lakukan analisa lebih mendalam mengenai modal, biaya produksi dan juga omzet yang didapatkan. Dengan demikian, anda bisa jelas melihat berapa besar keuntungan yang didapat.
1. Peralatan
Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi abon tidak jauh berbeda dengan bisnis makanan lain. Satu hal yang membedakan yaitu dari mesin pembuat abon. Lebih jelasnya, berikut rincian modal yang dikeluarkan untuk peralatan produksi abon sapi!
- 4 Baskom: Rp. 100.000
- Kompor: Rp. 145.000
- 2 Penggorengan: Rp. 70.000
- Saringan: Rp. 25.000
- 3 Pisau: Rp. 75.000
- 2 Talenan: Rp. 40.000
- Panci: Rp. 110.000
- Plastik: Rp. 30.000
- Alat Pres Plastik: Rp. 125.000
- Blender: Rp. 220.000
- Garpu: Rp. 20.000
- Timbangan: Rp. 70.000
- Mesin suwir abon: Rp. 5.000.000
- Mesin parutan: Rp. 400.000
Total: Rp. 6.430.000
2. Biaya Produksi
Jika peralatan tadi hanya dikeluarkan di awal dan jika ada kerusakan saja, beda dengan biaya produksi yang harus dikeluarkan setiap hari. Kita ambil asumsi 10kg daging sapi dengan harga Rp. 120.000 per kilo.
- Daging Sapi: Rp. 1.200.000
- Minyak Goreng: Rp. 65.000
- Garam: Rp. 9.000
- Cabai: Rp. 60.000
- Bawang Merah: Rp. 40.000
- Bawang Putih: Rp. 35.000
- Bumbu: Rp. 25.000
- Gula Merah: Rp. 30.000
- Asam Jawa: Rp. 10.000
- Transportasi: Rp. 40.000
Total: Rp. 1.514.000 x 30 = Rp. 45.420.000 per bulan
Baca juga : Peluang Usaha Abon Tongkol dan Analisa Usahanya
3. Omzet per Bulan
Harga abon sapi memang berbeda di setiap daerah dan juga tergantung merek. Kita ambil rata-rata harga Rp. 25.000 per ons. Misalkan dengan bahan diatas, anda bisa mendapatkan 7kg abon sapi siap jual.
- 7x 25.000 x 10 = Rp. 1. 750.000 per hari
- 750.000 x 30 = Rp. 52.500.000 per bulan
4. Keuntungan
Dengan perkiraan omzet yang didapat, kita juga bisa mengambil prediksi keuntungan setiap bulannya!
- Keuntungan bulan pertama:
52.500.000 – 6.430.000 – 45.420.000 = Rp. 650.000
- Keuntungan bulan berikutnya:
52.500.000 – 45.420.000 = Rp. 7.080.000
Penutup
Demikianlah keterangan mengenai peluang usaha abon sapi dan juga analisa modal dan keuntungannya. Terima kasih telah berkunjung dan semoga bisa membantu anda yang ingin mulai mengawali karir bisnis abon.