Peluang Usaha Abon Ayam dan Analisa Usahanya – Abon ayam termasuk salah satu jenis abon yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan rasa ayam yang familiar di lidah dan mempunyai nilai gizi yang baik untuk kesehatan. Abon pertama kali dikenal dengan bahan utama daging sapi yang direbus dan diiris tipis kemudian diberi bumbu dan dikeringkan. Oleh karena itu, abon termasuk salah satu jenis makanan kering yang dapat bertahan berhari-hari meskipun berada di suhu ruang.
Bahan baku yang mudah ditemukan membuat peluang baru untuk usaha abon dari bahan baku daging ayam. Bahkan saat ini, banyak pengusaha yang meraup omzet puluhan juta dengan modal minim dari usaha tersebut. Banyaknya permintaan dari makanan yang cocok disajikan dengan sambal ini adalah salah satu alasannya. Jika anda tertarik menggeluti peluang usaha yang satu ini, sebaiknya perhatikan penjelasan penting dibawah ini!
Baca juga : Peluang Usaha Abon Bandeng dan Analisa Usahanya
Table of Contents
Peluang Usaha Abon Ayam
Sebuah peluang usaha abon ayam pastinya berjalan lancar jika anda sudah membuat perhitungan dengan matang, berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan!
1. Mengetahui Resep
Pastinya anda tidak mau kehilangan pelanggan potensial hanya karena rasa dari abon tersebut tidak menggoyang lidah bukan? Maka dari itu, cara memulai usaha abon ayam yang pertama yakni harus mengetahui resep dan mengolah jenis makanan tersebut agar nikmat dan pas di lidah.
2. Bahan Baku
Meskipun daging ayam mudah ditemukan, bukan berarti anda bisa seenaknya menggunakan bahan apa adanya. Sangat penting untuk menggunakan bahan berkualitas agar hasil yang didapat juga berkualitas. Selain itu, perhatikan juga pilihan bumbu yang digunakan dan pastikan masih segar sebelum diolah.
Baca juga : Peluang Usaha Abon Ikan dan Analisa Usahanya
3. Menentukan Harga
Harga merupakan satu hal yang pertama kali dilihat oleh calon konsumen, terutama konsumen baru. Mengingat banyaknya saingan dari usaha yang satu ini, lebih baik anda tidak mematok harga terlalu mahal, namun tetap mendapatkan keuntungan.
4. Target Konsumen
Saat ini, abon menjadi konsumsi sehari-hari hampir semua masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Maka dari itu, anda juga harus memperhatikan target konsumen utama. Maksudnya, apakah target dari usaha abon ayam anda nantinya hanya untuk lokal atau sampai luar daerah? Hal ini mempengaruhi dari ketahanan makanan kering yang satu ini.
Baca juga : Peluang Usaha Abon Lele dan Analisa Usahanya
5. Tempat Usaha Abon Ayam
Hal lain yang tidak kalah penting agar usaha abon ayam anda sukses yakni menentukan tempat jualan. Pasar adalah tempat terbaik untuk mulai merintis usaha jenis makanan. Apalagi saat ini anda juga bisa memasarkannya secara online, tentunya tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan konsumen baru bukan?
Analisa Usaha Abon Ayam
Setelah anda mengetahui beberapa faktor penting diatas dan ingin mengambil peluang usaha abon ayam yang memang menjanjikan, silakan perhatikan analisa perhitungan modal dan keuntungan berikut!
Baca juga : Peluang Usaha Abon Sapi dan Analisa Usahanya
1. Rincian Peralatan
Ketika awal membuka usaha abon ayam, tentunya anda mengeluarkan lebih banyak modal bukan? Akan tetapi tenang, karena modal untuk peralatan bisa dikatakan sebagai investasi, artinya anda tidak mengeluarkan biaya rutin setiap hari atau setiap bulan.
- 4 Baskom: Rp. 100.000
- 2 Wajan: Rp. 20.000
- Kompor: Rp. 159.000
- 2 Penggorengan: Rp. 20.000
- Saringan: Rp. 25.000
- 3 Pisau: Rp. 75.000
- Talenan: Rp. 20.000
- Panci: Rp. 120.000
- Plastik: Rp. 35.000
- Alat Pres Plastik: Rp. 125.000
- Blender: Rp. 200.000
- Garpu: Rp. 20.000
- Timbangan: Rp. 70.000
- Mesin suwir abon: Rp. 5.000.000
Total: Rp 5.989.000
2. Biaya Operasional
Selain modal awal, ada juga biaya operasional yang harus anda keluarkan setiap hari ketika melakukan proses produksi. Berikut rinciannya!
Baca juga : Peluang Usaha Abon Tongkol dan Analisa Usahanya
- Daging Ayam: Rp. 150.000
- Minyak Goreng: Rp. 100.000
- Garam: Rp. 7.000
- Cabai: Rp. 40.000
- Bawang Merah: Rp. 30.000
- Bawang Putih: Rp. 30.000
- Bumbu: Rp. 25.000
- Gula Merah: Rp. 40.000
- Asam Jawa: Rp. 10.000
- Transportasi: Rp. 50.000
Total: Rp. 382.000 x 30 = 11.460.000
3. Omzet per Bulan
Untuk menentukan pendapatan sebenarnya relatif karena banyak faktor yang mempengaruhi. Namun sebagai analisa kasar, katakanlah dengan biaya operasional diatas, anda mampu menghasilkn50 bungkus abon ayam. Harga untuk setip bungkus misalkan 15.000, sehingga omzet sebulan ialah!
- 50 x 15.000 = Rp. 750.000 sehari
- 000 x 30 = Rp. 22.500.000 sebulan
4. Keuntungan per Bulan
Tidak banyak keuntungan yang didapat untuk awal bulan, karena anda harus mengurangi omzet tersebut dengan modal awal yang disebut investasi tadi. Berbeda dengan bulan berikutnya, anda bisa mendapatkan keuntungan bersih seperti perhitungan dibawah ini!
- Keuntungan bulan pertama:
Omzet per bulan – (rincian peralatan + biaya operasional) = 22.500.000 (5.989.000 + 11.460.000) = Rp. 5.051.000
- Keuntungan Bulan Berikutnya:
Omzet per bulan – biaya operasional = 22.500.000 – 11.460.000 = Rp. 11.040.000
Penutup
Itulah informasi mengenai peluang usaha abon ayam beserta analisa modal dan juga keuntungannya. Terima kasih sudah mengunjungi kami dan semoga bisa menjadi inspirasi serta semangat bagi anda yang ingin menjalani usaha tersebut.