Tugas dan Tanggung Jawab Canvasser

Tugas dan Tanggung Jawab Canvasser – Canvasser adalah aktivitas yang dilakukan oleh sales dalam melakukan kontak dengan pelanggan melalui telepon atau email. Aktifitas ini akan dilakukan setiap hari oleh sales untuk bisa mendapatkan lebih banyak kontak dan komunikasi dengan pelanggan. Selain ini penjualan pun memiliki kemungkinan untuk mengalami peningkatan.

Tugas Canvasser

Jadi dapat disimpulkan bahwa Sales Canvasser adalah seseorang yang melakukan kontak langsung dengan pelanggannya. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa fungsi dari seorang Sales Canvasser.

Fungsi Sales Canvasser

1. Memberikan motivasi kepada calon pelanggan agar mereka tertarik untuk membeli
2. Mengarahkan sasaran produk yang akan ditawarkan dan dijual
3. Meyakinkan orang untuk percaya akan manfaat dan kelebihan yang dimiliki oleh produk yang ditawarkan
4. Meyakinkan calon pelanggan yang masih ragu-ragu dalam mengambil keputusan untuk membeli

Adapun beberapa hal yang perlu dikuasai untuk bisa menjadi seorang Sales Canvasser diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Product Knowledge (pengetahuan tentang produk)

Pengetahuan yang berkaitan tentang keadaan fisik, jenis, ukuran, desain, warna, dan manfaat yang dapat diberikan kepada konsumen, bahkan kelebihannya dengan produk lain yang sama.

2. Price Policy (kebijakan harga jual)

Setiap jenis produk yang ditawarkan ataupun dijual tentunya memiliki klarifikasi harga. Biasanya sudah dibuatkan desain harga tertentu yang nantinya akan ditawarkan sesuai dengan volume penjualan.Mereka juga harus mengetahui semisalnya ada diskon atau komisi tertentu bagi pembeli.

3. Human Relationship

Karena proses penjualan erat kaitannya dengan masyarakat, seorang Sales Canvasser harus memiliki kemampuan untuk menarik perhatian banyak orang agar mereka bisa menjadi konsumen. Pendekatan yang dilakukan secara perorangan sangat membantu keberhasilan jika ditunjang dengan kemampuan komunikasi yang baik.

Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab menjadi Sales Canvasser adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penjualan melalui media telpon, membidik target konsumen potensial yang berada dalam sebuah perusahaan, industri, kantor, pemerintah, asosiasi dll, kemudian melengkapi laporan kegiatan setiap hubungan dilakukan.
2. Memelihara semua hasil analisa penjualan yang sudah dibuat yang tentunya sudah diberikan persetujuan dari pimpinan dalam rangka melaksanakan kerjasama dengan perwakilan perusahaan lain dalam memperoleh peluang usaha. Melakukan penjualan bersama dan mendiskusikan strategi dan beberapa hal lainnya.
3. Melakukan tindak lanjut pelayanan untuk memberikan kepuasan yang lebih baik lagi kepada konsumen.
4. Menindak lanjuti setiap kegiatan yang sudah pernah dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh peluang usaha pada saat mendatang.
5. Menghubungi bagian humas setiap saat, memberikan mereka bantuan jika diperlukan.
6. Melaksanakan setiap kegiatan pemasaran lainnya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh manajer penjualan.

Mari simak cara kerja Sales Canvasser berikut ini:

1. Approach (pendekatan kepada prospek)

Approach merupakan pendekatan kepada calon pembeli atau konsumen yang memerlukan persiapan dan perencanaan yang baik. Adapun beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya adalah pengetahuan tentang siapa calon pembeli, apa kebutuhannya atau keinginannya, apakah ada kemungkinan terjadinya perubahan situasi atau kebutuhan terkait dengan produk yang mereka inginkan.

2. Presentation (penyajian)

Dalam melakukan presentasi, seorang Sales Canvasser harus mampu menjual dirinya. Dalam artian, mereka harus mampu menyampaikan presentasi yang bisa membuat konsumen memahami bahwa produk yang ditawarkan merupakan kebutuhan mereka. Komunikasi adalah sarana untuk mengetahui kebutuhan pembeli. Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah first impression (kesan pertama), hal ini sangat mempengaruhi kelancaran proses penjualan.

3. Selling (menjual)

Dalam melakukan penjualan, seorang Sales Canvasser harus dapat memberikan keyakinan kepada pembeli, dengan menjelaskan beberapa manfaat dan kelebihan produk yang mereka tawarkan. Dengan berbekal pengetahuan tentang produk dan pengembangan komunikasi yang efektif, diharapkan calon pembeli menjadi pembeli.

4. Closing the sale

Transaksi penjualan akan terjadi jika calon pembeli bersedia membeli produk yang ditawarkan oleh penjual. Jika tahapan ini terjadi, maka Anda akan dikatakan berhasil mempengaruhi calon pembeli untuk membeli produk Anda.

5. After sales service

Closing the sale bukan akhir dari proses penjualan, kesempurnaan suatu penjualan harus ditutup dengan pelayanan purna jual. Seperti mengucapkan terimakasih atas pembelian suatu produk, bisa juga memberikan suatu souvenir sebagai kenang-kenangan untuk konsumen Anda.