Tugas dan Tanggung Jawab Business Consultant – Business Consultant adalah seseorang yang bertugas untuk memberikan solusi atas problem-problem yang sedang dihadapi oleh setiap individu (karyawan) atau perusahaan. Business Consultant nantinya akan diminta untuk merencanakan dan mengembangkan suatu bisnis (bisnis yang merangkul bisnis lainnya).
![]() |
Business Consultant |
Table of Contents
Adapun beberapa tugas menjadi Business Consultant adalah sebagai berikut:
1. Memberikan jasa konsultasi kepada suatu organisasi atau lembaga perusahaan
Mereka harus mempelajari terlebih dahulu secara menyeluruh dan melakukan penelitian secara mendetail bisnis kliennya. Tujuannya adalah agar kedepannya tidak terjadi miss komunikasi pada saat memberikan konsultasi kepada klien.
2. Melakukan identifikasi masalah
Selain memberikan jasa konsultasi, seorang Business Consultant juga harus dapat mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh suatu bisnis. Baik itu masalah yang terjadi pada perusahaan yang sudah berkembang atau perusahaan yang baru dirintis, tentunya masalah yang mereka hadapi akan berbeda beda. Business Consultant harus mampu mengevaluasi kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh klien.
3. Memberikan solusi atas masalah yang telah berhasil diidentifikasi sebelumnya
Setelah berhasil mengidentifikasi masalah yang ada, seorang Business Consultant harus mampu menganalisis dan memberikan solusi yang dapat memecahkan permasalahan tersebut.
4. Membuat perencanaan bisnis dan mampu melihat peluang yang ada
Selain melakukan analisis dan memberikan solusi pada sebuah permasalahan, seorang Business Consultant juga berkewajiban untuk membuat sebuah perencanaan bisnis. Hal ini dilakukan untuk dapat mencapai target klien.
5. Menjalin komunikasi yang baik dengan klien
Perlunya dilakukan komunikasi secara aktif, baik pada saat menggali setiap permasalahan atau pada saat memberikan solusi kepada kepada para klien. Business Consultant harus mampu memberikan informasi yang relevan yang dapat membantu mengembangkan bisnis kliennya.
Manfaat adanya Business Consultant bagi kelangsungan bisnis
Adapun beberapa manfaat adanya Business Consultant bagi kelangsungan bisnis adalah sebagai berikut:
1. Menghindari kerugian financial
Dengan mempekerjakan seorang Business Consultant, perusahaan dapat terhindar dari kerugian financial. Karena seorang Business Consultant akan menjamin keberlangsungan bisnis yang sedang dijalankan. Mereka akan terus memberikan informasi yang relevan untuk memajukan suatu bisnis.
2. Business Consultant memiliki banyak trik jitu
Seorang Business Consultant juga akan memberikan trik jitu yang dapat menjadi solusi atas permasalahan yang sedang dialami oleh perusahaan. Mereka akan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
3. Mengatasi masalah yang ada tanpa membuat masalah baru
Business Consultant akan melakukan berbagai observasi terlebih dahulu secara mendalam tentang seluk beluk perusahaan klien. Dengan tujuan untuk melakukan identifikasi masalah apa yang sekiranya dapat timbul suatu saat nanti, dan tidak lupa pula mereka juga akan menyiapkan berbagai solusi untuk mengantisipasi setiap permasalahan tersebut.
4. Membantu meningkatkan profit perusahaan
Seorang Business Consultant akan memberikan pelayanan secara konsisten kepada setiap kliennya agar target yang mereka inginkan dapat tercapai. Mereka memiliki andil yang cukup besar dengan segala bentuk pertumbuhan yang sedang terjadi dalam sebuah perusahaan. Maka tak heran jika mereka dapat membantu meningkatkan profit atau penghasilan perusahaan.
5. Business Consultant memiliki network yang besar
Seorang Business Consultant tentu sudah memiliki banyak pengalaman dalam menangani permasalahan klien. Mereka memiliki network yang besar, tak jarang mereka juga mempertemukan klien yang satu dengan klien yang lainnya untuk diajak bekerja sama.
Adapun beberapa tanggung jawab menjadi Business Consultant adalah sebagai berikut:
- Mengatur dan melaksanakan setiap proyek bisnis yang diberikan oleh klien sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.
- Melakukan pertemuan dengan klien untuk memberikan penilaian awal suatu permasalahan yang sedang dihadapi oleh klien.
- Mengumpulkan berbagai informasi tentang bisnis klien, menggunakan beberapa metode diantara seperti wawancara, survey, membaca laporan dan berbagai cara lainnya.
- Menganalisis dan menafsirkan data untuk menggali lebih dalam lagi terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian memahami penyebab permasalahan tersebut dapat terjadi.
- Membuatkan rekomendasi dan memberikan solusi dengan memperhatikan keinginan, keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki oleh klien, dirumuskan dalam bentuk laporan singkat.
- Mempresentasikan segala temuan dan saran kepada klien dengan justifikasi yang cukup dan saran yang praktis.
- Mengembangkan rencana bisnis secara terperinci untuk menghasilkan dan mendorong perubahan kecil atau perubahan besar.
- Membantu klien dalam mengimplementasikan rencana yang sudah dibuat.
- Memberikan panduan untuk menyelesaikan suatu permasalahan kepada klien.
Jadi, dapat kami simpulkan bahwa Business Consultant akan bertanggung jawab atas pertumbuhan bisnis klien. Karena mereka memiliki tugas utama untuk memberikan konsultasi, merumuskan keuangan, dan mencari solusi atas masalah yang sedang dialami oleh klien.
Apa saja dampak adanya Business Consultant bagi perusahaan?
Melalui Business Consultant, masalah yang dialami oleh perusahaan dapat terselesaikan dengan lebih cepat. Tapi dibalik keuntungan tersebut, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dan di pertimbangkan diantaranya adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan jasa Business Consultant, maka perusahaan akan mengalami ketergantungan kepada mereka. Jika rasa ketergantungan ini sudah timbul, maka jika suatu saat mereka meminta untuk pensiun, perusahaan akan mengalami kesulitan untuk mencari penggantinya.
Hal ini tentu cukup merepotkan, karena perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan yang tepat. Sebuah perusahaan memang dianjurkan untuk menggunakan jasa Business Consultant, namun dalam kondisi tertentu saja, seperti jika berada dalam keadaan mendesak, ada masalah yang urgent yang membutuhkan pandangan dari pihak eksternal untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat.