Tugas dan tanggung jawab ALCO – Asset Liability management adalah suatu perencanaan dan pengawasan operasi perbankan yang dilakukan secara terorganisir dan konsekuen dengan memperhatikan beberapa faktor yang berasal dari dalam atau dari luar organisasi bank itu sendiri. Kegiatan operasional ini merupakan strategi yang digunakan untuk mengelola sumber dan penggunaan dana operasional untuk meminimalisir resiko (pengaruh eksternal dan internal) serta upaya yang dilakukan untuk dapat mencapai net interest margin yang optimal.
![]() |
Tugas ALCO |
Fungsi ALM (Asset Liability management)
1. Manajemen Likuiditas
Manajemen ini bertujuan untuk mempertahankan status rasio likuiditas, memperkecil idle fund, menaikan income dan untuk memenuhi kebutuhan proyeksi cash flow kedepannya.
2. Manajemen Gap
Manajemen ini digunakan untuk mengelola risiko “maturity dan repricing” terhadap skenario tingkat bunga dan untuk memaksimalkan pendapatan bunga.
3. Manajemen Valuta Asing
Melakukan pengelolaan valuta asing (currency mismatch), memaksimalkan pendapatan dari perbedaan nilai tukar valuta asing, dan untuk melakukan interest/exchange rate hedging.
4. Manajemen Investasi
Manajemen ini digunakan untuk mengelola pendapatan investasi, perolehan NII/NIM, dan deposit mix untuk menekan biaya dana, menghitung risk premium yang dapat digunakan untuk menentukan komponen lending rate, dan juga akan dipakai untuk melakukan analisis komparatif terhadap peer group.
Mengenal ALCO (Asset Liability Committee)
Dalam menjalankan operasionalnya, Asset Liability Management akan dikelola oleh sebuah wadah yang disebut dengan ALCO (Asset Liability Committee). Tugas ALCO adalah membuat kebijakan dan keputusan dalam mengelola dan mengendalikan aset serta liabilitas perusahaan sesuai dengan strategi yang digunakan untuk melaksanakan rencana kerja jangka pendek maupun rencana kerja jangka panjang.
Tanggung Jawab ALCO (Asset Liability Committee)
Berikut adalah beberapa tanggung jawab seorang ALCO:
- Menetapkan kebijakan dan strategi bagi usaha pengumpulan dana (funding), perkreditan (lending), serta penempatan dan penanaman dana (Placement dan Investment)
- Menetapkan tingkat suku bunga dasar bagi pinjaman (loans) maupun simpanan (deposito)
- Melakukan peninjauan, evaluasi, memperbaiki segala strategi dan kebijakan dalam lingkungan ALM agar sesuai dengan tujuan serta rencana kerja perusahaan serta perkembangan bisnis perusahaan.
Demikian informasi tentang tugas dan tanggung jawab seorang ALCO. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.