Tugas dan tanggung jawab afdeling – Afdeling adalah bagian dari manager terdepan dalam sebuah perusahaan. Manajer otoritas yang akan menentukan perkembangan afdeling. Jika Anda menjadi seorang afdeling, Anda akan mendapatkan kedudukan yang strategis, hal ini karena Anda akan secara langsung berhubungan dengan pengambilan keputusan dan kebijaksanaan yang ditetapkan untuk dilaksanakan secara operasional oleh seluruh bawahannya dalam sebuah wilayah afdeling. Otoritas kebijakan yang diberikan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada perusahaan.
![]() |
Afdeling |
Manajemen dalam sebuah afdeling bisa berjalan dengan baik jika kepala afdeling, atau asisten afdeling mampu melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab mereka sebagai seorang manajer. Seorang Manajer afdeling lebih sering dikenal dengan kepala afdeling, selain mereka bertanggung jawab atas kegiatan agronomi untuk luasan 600 – 700 hektar melalui pengawasan serta pengendalian operasional, mereka juga bertanggung jawab atas kemungkinan akan terjadinya kecelakaan pada lingkungan kerja. Dan tidak kalah penting lagi adalah mereka harus dapat menciptakan dan membina hubungan harmonis dengan masyarakat setempat.
Dari beberapa tugas dan tanggung jawab yang sudah kami jelaskan diatas, bisa kita ketahui bahwa kepada afdeling selain bekerja sebagai seorang humas resource, mereka juga ditugaskan sebagai community management. Mereka juga memiliki tugas internal dalam memberdayakan potensi yang ada di afdeling dan menjaga kestabilan karyawannya. Untuk tugas eksternalnya adalah menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sebagai salah satu bagian dari stakeholder perusahaan untuk bisa tetap menjadi mitra bagi perusahaan.
Seorang kepala afdeling memiliki tugas yang diturunkan dalam tugas harian, mingguan, bulanan dan tugas tahunan. Tugas-tugas tersebut dijalankan melalui koridor kontrol dan evaluasi.
Tugas dan Tanggung Jawab Menjadi Kepala Afdeling
Berikut ini beberapa tugas harian secara teknis seorang kepada afdeling, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Membangun Budaya Apel Pagi
Melakukan kegiatan apel yang diselenggarakan dengan administratur atasan dan dilanjutkan dengan apel pagi dengan mandor dan karyawan. Dari kegiatan apel pagi inilah dapat terjalin sebuah komunikasi yang intensif terhadap permasalahan yang akan dilakukan. Dengan melakukan apel pagi dengan mandor dan karyawan, akan dijelaskan seluruh agenda kerja yang akan diadakan pada hari tersebut. Kebutuhan tenaga kerja, jenis pekerjaan dan siapa yang akan melakukan pekerjaan tersebut akan dijelaskan pada saat apel pagi.
2. Melakukan Evaluasi Sore
Dalam mengontrol setiap kegiatannya di lapangan, maka sistem prioritas pengontrolan perlu dilakukan. Dalam melakukan pengontrolan, usahakan pekerjaan bersifat harian dan menggunakan material didahulukan. Sebagai contoh adalah pekerjaan pemupukan dan chemical. Dalam pekerjaan ini, kepada afdeling harus hadir dalam setiap kegiatan pekerjaan. Bahwa sebelum pekerjaan tersebut mulai dilaksanakan, kepala afdeling harus memberikan demonstrasi kepada setiap karyawannya. Bagaimana cara menggunakan alat, dosis, dll. Tujuan dilakukannya demonstrasi ini supaya pekerjaan yang menggunakan material benar-benar efektif, baik dari segi kualitas dan kuantitasnya. Dan juga diharapkan tidak terjadi pemborosan karena ketika pelaksanaannya tidak benar, maka akan berpengaruh terhadap kebutuhan tanaman.
3. Melakukan Evaluasi Sore
Evaluasi sore juga perlu untuk dilakukan, dengan tujuan untuk melihat permasalahan yang dihadapi oleh karyawan dan mandor yang bekerja dilapangan. Dari permasalahan yang ada tersebut nantinya akan ditemukan solusi, yang akan dilakukan perbaikan pada keesokan harinya. Sehingga masalah tersebut tidak terjadi lagi.
Evaluasi sore juga dilakukan untuk membuat perencanaan kegiatan yang akan dilakukan esok hari, baik kebutuhan tenaga, alat yang akan digunakan dengan maksud agar setiap alat perlengkapan yang diperlukan sudah siap pada malam hari.
Secara garis besar beberapa tugas dan tanggung jawab yang sudah dijelaskan di atas, tentunya kepala afdeling secara harian akan membuat jadwal kegiatan secara mendetail, tergantung kebutuhan afdeling. Contohnya adalah jika afdeling masih dalam proses pengembangan, maka jadwalnya berbeda dengan afdeling yang sudah diproduksi. Tetapi pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan di afdeling, harus diketahui dan merupakan tanggung jawab dalam menentukan kebijakan.
Selain beberapa tugas harian, ada juga tugas mingguan, bulanan dan tugas tahunan dari asisten afdeling. Salah satu contoh contoh evaluasi mingguan adalah melakukan kontrol blok secara bersama-sama, pembuatan rencana kerja bulanan dan pembuatan budget tahunan yang akan dilakukan setiap akhir tahun. Begitu banyak tugas yang dilakukan oleh seorang kepala afdeling. Bagaimana mereka mengelola mandor supaya setiap kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Proses belajar untuk perbaikan terus dilakukan, jika kepada afdeling sebagai manajer terdepan mempunyai kualitas dan kuantitas yang bagus, maka perusahaan akan berjalan sesuai dengan cita-citanya.
Demikian informasi tentang tugas dan tanggung jawab afdeling. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda. Terima kasih atas kunjungannya.