Saintifik adalah sebuah model pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang berisi serangkaian aktivitas pengumpulan data, dengan cara melakukan observasi, pertanyaan, eksperimen, mengolah informasi atau data.
Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang telah dipergunakan dalam dunia pendidikan di Amerika, yang dimulai di akhir abad ke-19, pada saat itu, pembelajaran sains menekankan pada metode laboratorium formalistik yang kemudian akan diarahkan pada fakta-fakta ilmiah. Pendekatan ini sebenarnya sudah digunakan dalam kurikulum pembelajaran di indonesia, lebih dikenal dengan istilah learning by doing.
![]() |
Saintifik Adalah |
Pembelajaran saintifik adalah metode pembelajaran yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik. Membentuk kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah secara sistematik. Metode pembelajaran ini menciptakan kondisi pembelajaran supaya para peserta didik merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan. Metode ini akan melatih peserta didik untuk bisa mengemukakan ide-ide dan mengembangkannya, serta meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mengembangkan karakter yang mereka miliki.
Proses pembelajaran saintifik akan mengarahkan peserta didik agar mereka mampu merumuskan sebuah masalah, bukan menyelesaikan masalah dengan jawaban saja, namun proses pembelajaran menggunakan metode ini, diharapkan bisa melatih pola pikir peserta didik agar bisa berpikir secara analitis. Peserta didik akan diajarkan bagaimana cara mengambil keputusan, bukan berpikir secara mekanistis (belajar dengan cara menghafal).
Table of Contents
Pengertian Saintifik
Berikut ini adalah beberapa pengertian saintifik yang diambil dari beberapa sumber:
- Menurut Rusman (2015), Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang akan memberikan kesempatan kepada para sistem lebih luas untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi materi yang mereka pelajari. Memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengaktualisasikan kemampuan yang mereka miliki melalui kegiatan pembelajaran.
- Menurut Hosnan (2014), Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik dalam belajar secara aktif melalui kegiatan yang mereka amati. Belajar merumuskan masalah, hipotesis, mengumpulkan data menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, melakukan analisis data dan menarik kesimpulan dari data yang sudah berhasil dikumpulkan.
- Menurut Karar dan Yenice (2012), pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran yang dibuat agar para pelajar dalam lebih aktif dalam membuat konsep, prinsip melalui tahapan pengamatan, merumuskan masalah, analisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang telah dikemukakan.
Tujuan dan Prinsip Pendekatan Saintifik
Menurut hosnan (2014), pendekatan saintifik memiliki 4 karakteristik diantaranya adalah sebagai berikut:
- Metode pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik
- Melibatkan keterampilan proses sain dalam mengonstruksi konsep, hukum dan prinsip
- Melibatkan proses kognitif yang potensial dalam menumbuhkan kemampuan intelektual
- Mengembangkan karakter peserta didik
Tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan saintifik adalah untuk mengembangkan karakter yang dimiliki oleh para peserta didik. Selain itu, diharapkan metode pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik, dalam menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi.
Menurut Hosnan (2014), terdapat beberapa tujuan menggunakan pendekatan saintifik, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kemampuan intelektual
- Membentuk kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan secara sistematik
- Menciptakan kondisi pembelajaran, dimana diharapkan para peserta didik merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan
- Melatih para peserta didik dalam mengkomunikasikan ide-ide yang mereka miliki.
- Mengembangkan karakter pelajar
Selain itu, terdapat beberapa prinsip pendekatan Saintifik dalam proses pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut (Hosnan, 2014):
- Pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik
- Metode pembelajaran yang membentuk student self concept
- Terhindar dari verbalisme
- Memberikan kesempatan lebih banyak kepada peserta didik untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum dan prinsip
- Mendorong peningkatan kemampuan berpikir peserta didik
- Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan motivasi mengajar guru
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melatih kemampuan komunikasi yang mereka miliki
Langkah-langkah pendekatan Saintifik
Dalam metode pembelajaran saintifik, terdapat beberapa langkah pembelajaran diantaranya meliputi proses pengamatan (observasi), menanyakan (questioning), mencoba (experimenting), mengolah data atau informasi dengan melakukan analisis, menalar (associating), menyimpulkan, dan menyajikan data atau informasi dan menciptakan bentuk jaringan (networking), berikut penjelasan lengkapnya:
1. Mengamati (Observasi)
Melakukan pengamatan (Observasi) adalah metode yang sangat bermanfaat untuk memenuhi rasa keingintahuan peserta didik. Metode ini diharapkan dapat membuat proses pembelajaran dapat memiliki makna yang lebih tinggi. Dengan begitu, peserta didik dapat menemukan fakta bahwa hubungan objek yang mereka analisis dengan materi yang mereka dapatkan selama proses pembelajaran.
2. Menanya (Questioning)
Memberikan pertanyaan (Questioning) dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami atau pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.
3. Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan informasi adalah kegiatan tingkat lanjut yang dilakukan untuk menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Peserta didik diharapkan dapat membaca berbagai sumber, memperlihatkan fenomena atau objek lebih teliti lagi, atau bahkan memberikan eksperimen.
4. Mengasosiasikan atau mengolah informasi
Kegiatan mengasosiasikan atau mengolah informasi merupakan kegiatan menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah, menggambarkan bahwa setiap peserta didik dan guru merupakan pelaku aktif. Penalaran adalah proses berpikir secara logis dan sistematis atas beberapa fakta yang dapat diobservasi untuk memperoleh kesimpulan berupa pengetahuan.
5. Mengkomunikasikan
Pada pendekatan saintifik, guru nantinya diharapkan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini nantinya akan dilakukan dengan cara menuliskan atau menceritakan apa yang mereka temukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola.
Demikian informasi tentang metode pembelajaran saintifik. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.