Saat ini, tidak semua jenis pekerjaan harus dilakukan secara full time. Jika Anda adalah seorang tipe pekerja yang memang tidak menginginkan bekerja secara full time, jenis pekerjaan part time adalah pilihan yang tepat. Anda yang ingin memiliki penghasilan tambahan, bisa memanfaatkan waktu luang untuk melakukan pekerjaan part time. Bagi kalian para pelajar maupun mahasiswa yang belum memiliki pekerjaan tetap, pekerjaan ini bisa menjadi penyelamat sembari mencari batu loncatan. Kita tentu sering kali mendengar karyawan full time, part time dan freelancer. Sebenarnya apa sih perbedaan dari ketiga jenis pekerjaan ini? Berikut ini penjelasannya secara global.
![]() |
Part Time Adalah |
Table of Contents
Karyawan Full Time adalah?
Karyawan full time ( karyawan penuh waktu) adalah karyawan yang memiliki jam kerja penuh sekitar 35-40 jam per minggunya. Misalnya dalam satu minggu, Anda bekerja selama 8 jam dari hari senin sampai hari jum’at, mulai dari pukul 5 sore, Anda termasuk tipe karyawan full time.
Keuntungan menjadi karyawan full time adalah:
Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan jika bekerja sebagai karyawan full time, berikut ini keuntungannya:
- Bekerja dengan orang lain (memiliki tim)
- Bekerja dilingkungan yang terstruktur
- Memiliki upah yang terjamin
- Memiliki cuti tahunan, cuti sakit, dan asuransi kesehatan
Namun, dibalik keuntungan tersebut, ada beberapa konsekuensi yang nantinya akan Anda hadapi diantaranya adalah sebagai berikut:
- Stabilitas (dapat di PHK jika Anda melakukan kesalahan yang tidak bisa ditoleransi oleh perusahaan)
- Kurangnya fleksibilitas ( akan diberitahukan apa yang harus dilakukan dan kapan harus melakukannya
- Pasti akan ada anggota tim yang kurang berkompeten
Karyawan Part Time adalah?
Karyawan part time (paruh waktu) adalah karyawan yang memiliki jam kerja kurang dari karyawan full time. Karyawan partime memiliki waktu kerja yang kurang 30 – 35 jam per minggunya. Jenis pekerjaan ini sudah banyak dilakukan di negara-negara maju. Salah satu contoh pekerjaan ini diantaranya adalah menjadi pramusaji di restoran, penjaga loket tempat kreasi dll. Pekerjaan part time umumnya bersifat temporari (sementara) dalam periode tertentu yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Gaji yang akan didapatkan jika bekerja secara part time biasanya akan dihitung gaji harian dan akan diakumulasikan selama hari pegawai tersebut bekerja. Saat ini sudah ada banyak perusahaan atau industri yang mempekerjakan pegawai part time, karena berbagai jenis alasan dan tentunya mereka dibutuhkan dalam perusahaan tersebut. Tentu ini adalah salah satu peluang besar, yang bisa Anda ambil dan manfaatkan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Keuntungan bekerja secara part time dengan full time hampir sama. Namun ada sedikit perbedaan diantaranya adalah:
Keuntungan menjadi karyawan part time adalah:
- Waktu kerja yang lebih singkat, tidak akan terlalu sibuk untuk mengejar deadline yang sudah ditentukan.
- Upah yang akan diterima oleh karyawan part time bisa lebih sedikit dari karyawan full time, jika dihitung per harinya.
- Bisa mengambil pekerjaan sesuai dengan keinginan.
- Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan.
- Menambah network dan pengalaman.
Selain keuntungan tersebut, ada beberapa konsekuensi bekerja secara part time, diantaranya adalah:
- Pekerjaan part time sangatlah melelahkan, karena sering kali nantinya Anda harus berurusan langsung dengan masyarakat yang kebanyakan orang tidak mau melakukannya
- Tidak ada banyak ruang untuk berkembang
- Tidak ada perlindungan terhadap para pekerja, artinya jika ada client yang tidak membayar atau kabur setelah pekerjaan selesai, maka tidak banyak hal yang bisa dilakukan
- Disepelekan dan sering dianggap tidak profesional. Padahal pekerjaan ini harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan, dan tidak semua orang bisa melakukannya.
- Kadang bayaran yang akan didapatkan tidak sesuai. Anda juga bisa mendapatkan bayaran yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal
- Susah untuk meniti karir, hal ini tentu berbeda dengan orang yang bekerja secara full time yang memiliki ikatan kontrak dan tentunya akan dilindungi oleh negara, karyawan part time biasanya tidak memiliki kesepakatan kerja. Jika client tidak lagi membutuhkan pekerja part time, maka jika Anda yang berada pada posisi tersebut akan langsung diberhentikan.
Karyawan Freelancer adalah?
Setelah kita membahas tentang karyawan full time dan part time, kita akan membahas tentang freelancer. Apa sih freelancer itu? Jadi yang dimaksud dengan freelancer adalah seseorang yang bekerja sendiri, tidak harus berkomitmen dalam jangka waktu yang panjang untuk bekerja pada seseorang atau perusahaan tertentu. Para pekerja freelance umumnya sudah memiliki keahlian dan keterampilan khusus yang dibutuhkan oleh proyek tertentu. Pekerjaan ini dapat dilakukan dirumah atau dimana saja. Adapun beberapa contoh pekerjaan freelancer adalah menjadi seorang jurnalis, penerbit buku atau jurnal, redaktur, menjadi programer komputer, desain grafis ataupun menjadi penerjemah. Untuk bisa menjadi seorang freelancer, kamu harus memiliki pengalaman dibidang yang sama sebelumnya, memiliki reputasi, keahlian khusus, dan network.
Keuntungan menjadi freelancer
Adapun beberapa keuangan yang bisa didapatkan jika menjadi seorang freelancer adalah:
- Kebebasan dan waktu yang fleksibel
- Dapat memilih pekerjaan yang ingin dikerjakan
- Dapat secara langsung berhubungan dengan klien
- Dapat membuat jadwal atau rutinitas sendiri
Selain itu, pekerjaan ini juga ternyata memiliki beberapa konsekuensi, diantara adalah:
- Bekerja sendiri (Kebanyakan orang yang bekerja secara freelance melakukan pekerjaannya sendiri, tanpa bantuan orang lain)
- Bekerja dilingkungan yang tidak terstruktur. Tidak ada yang memberikan perintah kapan pekerjaan itu harus dilakukan
- Upah yang akan didapatkan tidak terjamin
- Seringkali dikejar deadline
Kerja Magang
Biasanya kita temukan pekerjaan ini banyak dilakukan oleh para mahasiswa dan menjadi syarat lulus untuk meraih gelar sarjana atau mengisi waktu luang mereka pada saat sedang dalam masa perkuliahan. Dengan tujuan untuk bisa memiliki pengalaman sebelum mereka masuk ke dalam dunia kerja.
Pekerjaan ini tentunya akan mendapatkan bayaran dari perusahaan. Adapun beberapa kompensasi yang bisa didapatkan bukan hanya dalam bentuk uang, namun juga dalam bentuk sertifikasi, rekomendasi pekerja, mentoring dan network dari perusahaan tersebut.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa, setiap jenis pekerjaan tersebut ternyata berbeda-beda. Jadi yang dimaksud dengan pekerjaan part time adalah pekerjaan paruh waktu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.