Arsitek Adalah ? | Pengertian, Tugas Arsitek

Arsitek adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang arsitektur. Seorang arsitek ahli dalam merancang bangunan (lingkungan binaan). Istilah arsitek sering kali diartikan secara sempit sebagai seseorang yang melakukan perancangan bangunan, terlibat dalam proses perencanaan dan melakukan pengawasan konstruksi bangunan.

Peran arsitek adalah memadukan keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan yang akan dibuat, yang berkaitan dengan sisi estetika, budaya dan masalah sosial yang ada.

Table of Contents Toggle Arsitek Adalah

Namun ternyata, pekerjaan seorang arsitek tidaklah sesempit itu, karena arsitek memiliki lingkup pekerjaan yang sangat luas.

Baca juga : Cara menjadi seorang arsitek profesional

Seorang arsitek akan membuat lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai lingkup kota dan regional.

Dengan begitu, akan lebih tepat kita menyebutkan bahwa arsitek merupakan orang yang ahli dalam bidang arsitektur, ahli dalam merancang bangunan atau lingkungan binaan.

Pengertian Arsitek Adalah? Apa itu arsitek?

Secara umum, arsitek adalah pekerjaan merancang skema dan rencana bangunan. Arsitek berasal dari bahasa bahasa yunani “architekton”. Dalam penerapan profesi ini, arsitek akan melakukan pengawasan pelaksanaan proyek di lapangan sesuai dengan bestek/perjanjian yang sudah dibuat. Pada sebuah proyek besar, arsitek berperan sebagai direksi dan memiliki hak untuk mengontrol setiap pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor. Jika ditemukan adanya penyimpangan di lapangan, maka seorang arsitek berhak untuk menghentikan dan memerintahkan untuk melakukan perbaikan atau pembongkaran bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang telah disepakati sebelumnya.

Praktik Arsitek

Di dalam profesi arsitektur, harus memiliki pengetahuan teknik, manajemen, dan ilmu bisnis. Seorang arsitek akan disewa oleh klien untuk melakukan studi kelayakan atau audit bangunan, dan membuat desain bangunan dan struktur.

Tugas Arsitek Adalah? Apakah Sulit?

Anda ingin menjadi seorang arsitek, informasi berikut mungkin bisa menambah wawasan Anda. Secara umum, orang awam mungkin akan menganggap bahwa arsitek adalah orang yang hanya membuat sebuah gambar bangunan. Namun, pada kenyataannya, dalam sebuah tim desain, terdapat juru gambar (Drafter); anak buah dari seorang arsitek. Dengan begitu dapat kita simpulkan bahwa menggambar bukanlah pekerjaan utama seorang arsitek, lalu apa tugas arsitek?

Seorang arsitek adalah orang yang ahli dalam bidang desain bangunan. Untuk bisa menyebut diri sebagai seorang arsitek, tentunya Anda harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini:

1. Sudah pernah menyelesaikan pendidikan formal dalam bidang arsitektur.
2. Memiliki pengalaman dalam bidang arsitektur.
3. Mengikuti program-program penataan.
4. Lulus ujian sertifikasi

Berdasarkan keahlian dan sertifikasi yang dipegang, seorang arsitek dibedakan lagi menjadi 3 bagian diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Arsitek Pratama (junior)
2. Arsitek Madya (Menengah)
3. Arsitek Utama (Senior)

Dari sertifikat yang dimilikinya inilah yang akan menentukan bangunan-bangunan yang boleh atau tidak boleh di desain seorang arsitek. Seorang arsitek utama boleh membuat desain-desain bangunan rumit seperti bandar udara, rumah sakit, dan beberapa jenis desain rumit lainnya. Sedangkan seorang arsitek utama, hanya boleh mendesain rumah, dan beberapa jenis bangunan lainnya yang memiliki tingkat kesulitan rendah.

Di Indonesia sendiri, pendidikan S1 Arsitektur berlangsung selama 4 tahun. Seorang lulusan arsitektur harus mengikuti terlebih dahulu program-program penataran. Dan harus memiliki pengalaman kerja sebelum mengikuti ujian SKA.

Berbeda dengan di Amerika Serikat. Pendidikan arsitektur akan berlangsung selama 5 tahun. Seorang lulusan arsitektur dalam secara langsung untuk mengikuti ujian SKA.

Pada saat kuliah S1 Arsitektur, beberapa pelajaran berikut ini yang umum dipelajari:

1. Proporsi tubuh manusia
2. Dasar-dasar seni rupa
3. Cara kerja berbagai tipe bangunan
4. Psikologi manusia dalam ruangan
5. Pengolahan ruang
6. Pengolahan bentuk
7. Dasar ilmu struktur
8. Dasar ilmu utilitas bangunan
9. Dasar desain interior
10. Dasar manajemen proyek
11. Teknik menggambar

Dengan berbagai bekal pendidikan lainnya yang akan didapatkan diantara adalah sebagai berikut:

1. Menata letak bangunan yang memiliki keterikatan fungsi
2. Mengelola tata sebuah ruangan
3. Menentukan konsep desain
4. Mengolah bentuk luar dan tampak sebuah bangunan
5. Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan
6. Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan
7. Menentukan jenis dan letak pipa air dan jalur penghawaan udara
8. Menentukan jenis dan letak alat-alat transportasi dalam bangunan
9. Menghitung biaya konstruksi sebuah bangunan

Setelah Anda mengetahui informasi tentang beberapa jenis pelajar yang dipelajari jika kuliah pada jurusan arsitektur S1, maka kini Anda dapat mengetahui bahwa objek desain gambar, bukan hanya sekedar rumah, sebagaimana yang sering dipahami oleh orang awam.

Tetapi segala macam jenis bangunan yang terdapat aktivitas manusia didalamnya. Contohnya seperti sekolah, kampus, hotel, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, apartemen, studio bola, bandar udara, pelabuhan, tempat ibadah, stasiun kereta api, rumah sakit dan masih banyak lagi beberapa jenis bangunan lainnya.

Seorang arsitek dalam bekerja sendiri untuk membuat desain bagunan yang memiliki tingkat kompleksitas sederhana. Namun sebenarnya, seorang arsitek harus bekerja sama dengan seorang insinyur teknik dari disiplin ilmu yang lain untuk bisa membuat desain bangunan dengan kompleksitas tinggi, seperti bandar udara, rumah sakit ataupun gedung-gedung tinggi.

Pada sebuah tim bangunan, arsitek pada umumnya akan bertindak sebagai kepala desainer. Dimana para insinyur teknik harus mengikuti desain yang dibuat oleh arsitek.

Pada saat melakukan konsep desain, arsitek akan memperlihatkan ide yang dimilikinya menyangkut tentang bentuk bangunan, desain interior, sistem struktur, mekanikal dan elektrikal bangunan yang akan dibuat, dalam bentuk sebuah sketsa 2 dimensi maupun 3 dimensi.

Tahap selanjutnya adalah masuk ke tahap pengembangan. Pada tahap ini, arsitek akan memberikan gambar-gambar yang akan diperiksa aspek tekniknya dan kemudian akan dikembangkan oleh insinyur sipil, elektro, mesin, desain interior, dan pakar-pakar lainnya yang ada pada tim tersebut.

Mendesain sebuah bangunan adalah pekerjaan yang memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Tidak mungkin seorang arsitek mampu mengembangkan gambar-gambar tersebut seorang diri. Tentunya akan memakan banyak waktu. Dan hal tersebut juga tidak didukung oleh ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang arsitek yang didapat saat sedang kuliah S1. Dimana pada saat kuliah S1, seorang arsitek hanya akan mempelajari dasar-dasar ilmu arsitektur dan utilitas bangunan.

Sebagai contoh agar Anda lebih mengerti. Seorang arsitek tidak mungkin dapat mengira-ngira ukuran tiang untuk sebuah bangunan yang tinggi, seorang arsitek juga tidak mengetahui jenis beton, detail tulangan besi, ataupun mutu besi yang ada didalamnya. Hal ini karena mahasiswa arsitektur tidak mempelajari tentang mekanika teknik, karakteristik material beton, maupun begi, karena yang mempelajari itu adalah mahasiswa teknik sipil.

Arsitektur Adalah? Apa itu arsitektur?

Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia, berkaitan dengan berbagai segi kehidupan, diantaranya: seni, teknik, ruang, geografi, dan sejarah. Pengertian arsitektur ternyata berbeda-beda tergantung dari segi mana kita memandang.

Dari segi seni, arsitektur adalah sebuah seni bangunan, dimana didalamnya terdapat berbagai bentuk dan hiasan.

Dari segi teknik, arsitektur adalah sistem mendirikan sebuah bangunan, didalamnya terdapat proses perancangan, konstruksi, struktur. Didalamnya juga menyangkut aspek dekorasi dan keindahan.

Dari segi ruang, arsitektur adalah adalah pemenuhan kebutuhan ruang yang dilakukan oleh manusia untuk melakukan aktivitas tertentu.

Baca juga : Tugas dan Tanggung Jawab Menjadi Chief Engineering

Dari segi sejarah, kebudayaan dan geografi, arsitektur adalah ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu.

Arsitektur memiliki arti yang lebih dalam lagi, bukan hanya menjadi sebuah usaha pemenuhan persyaratan fungsional dalam program pembangunan. Arsitektur merupakan perwujudan fisik dari arsitektur yang dijadikan sebagai wadah kegiatan manusia.

Apa itu arsitektur vernakular?

Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat etnik dan tradisi, serta dibangun oleh tukang yang berpengalaman.

Demikian informasi tentang arsitektur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.